Kamis, 31 Mei 2012

Cara memanfaatkan twitter untuk bisnis online

Cara Menggunakan Twitter Untuk Bisnis
SAAT ini banyak pengguna Twitter menggunakan pemasaran ide-ide baru, peluang, informasi, jasa, dan produk melalui jejaring sosial ini. 

Bagi semua ukuran bisnis yang akan melakukan promosi dan pemasaran layanan pelanggan, ada baiknya mengikuti beberapa tips di bawah ini : 


1. Tentukan Tujuan dan Hasil 
Jika berbisnis melalui lalu lintas situs, pikirkan strategi. Komunitas Twitter selalu berinteraksi secara real-time. Tambahkan format percakapan di situs bisnis Anda yang langsung terhubung ke Twitter. 

2. Mengatur Akun Twitter 

Jika benar-benar memanfaatkan Twitter untuk bisnis, dibutuhkan seorang karyawan atau anak buah Anda yang berdedikasi untuk terlibat. Misalnya memantau rekening dan menangani keluhan pelanggan. Untuk pengembangan bisnis online ada baiknya menyewa programmer Java. 

Agar mempermudah berinteraksi bisnis dengan beberapa profesioal di Twiiter, buatlah akun yang mengidentikkan bisnis Anda. Dengan sebuah @TwitterName sederhana, nama bisnis Anda akan diakui keberadaannya oleh orang lain. 

Bina kepercayaan kepada karyawan atau anak buah Anda untuk menyebarkan informasi kepada jutaan orang dengan cepat. 

3. Menggunakan Identitas Asli 

Penggunaan identitas asli atau merek sangat penting untuk berbisnis. Misalnya dengan mengunduh satu per satu foto profil perusahaan. Mengelila informasi profil, daftar karyawan, akun dan inisial asli. 

4. Pilih Orang Yang Tepat 

Ingat profil bisnis Anda terbuka untuk umum. Pastikan anak buah atau karyawan Anda bisa menjaga kredibilitas perusahaan. Blok dan hapus semua konten dan laporan yang berisi spam dan konten dewasa. 

5. Input Humor 

Ketika orang bebas mengolah pendapat dan berbicara bebas melalui pesan 140 karakter di Twitter. Sesekali buatlah kata-kata menghibur yang menghargai pelanggan yang diselipkan pada informasi tips. (pcmag/*/OL-12)

Cara memanfaatkan facebook untuk bisnis online


Dengan pertumbuhan facebook yang begitu pesan, dan fasilitas yang disediakan juga terus ditingkatkan, maka facebook perkakas marketing yang sangat penting bagi setiap pebisnis dari skala kecil sampai besar.
Berdasarkan statistik terakhir dari www.Checkfacebook.com maka dapat kita lihat bahwa Indonesia adalah satu satunya negara Asia yang sudah masuk peringkat top 10 dari total pengguna facebook.
Pengguna Facebook Indonesia 
Data berikutnya yang juga bisa Anda lihat adalah traffic yang datang ke website website besar seperti Detik.com dan Kompas.com bukan cuma dari search engine sekarang ini, tapi juga dari facebook.
Setiap harinya orang berada di facebook selama 28.5 menit.
Dari informasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa calon prospek Anda berada di Search Engine (seperti Google, Yahoo, dan Bing) dan di Facebook.
Jika bisnis Anda tidak berada disana, artinya Anda menghilangkan peluang besar yang begitu potensial dan terus bertumbuh.
Sekarang … cara apa saja yang bisa Anda gunakan untuk memanfaatkan peluang di facebook untuk Bisnis Anda?
Berikut ini adalah beberapa ide untuk Anda:
1. Membangun komunitas lewat facebook
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa facebook telah menyediakan platform untuk membangun dan mengembangkan komunitas dengan sangat baik, oleh karena itu, Anda tinggal manfaatkan Facebook sebagai tempat untuk membangun komunitas bisnis Anda.
Sudahkah Anda bergabung dengan komunitas TipSAKTI Facebook, dimana Anda akan mendapatkan berbagai tips seputar facebook. Caranya: Bergabunglah di TipSAKTI facebook dengan klik “Become A Fan”   
2. Menyediakan After Sales Support lewat facebook
Dengan fasilitas interaksi yang begitu efektif, dan aplikasi pendukung seperti groups, discussion board, maka Facebook dapat Anda gunakan sebagai tempat bagi semua pelanggan Anda untuk mendapatkan after sales support yang efektif
3.  Riset Pasar
Ada beberapa cara, yaitu dengan melihat data dari facebook ads seperti berikut:
Jumlah pria yang menggunakan facebook sekarang ini ada 5,260,420 orang.
40 dari pria indonesia yang memiliki facebook adalah Marketing Directors

Contoh membangun Bisnis Online untuk Mahasiswa


 Mahasiswa berbisnis, mengapa tidak?
Mulailah bisnis online Anda, jangan tergantung pada orang tua, dan buka lapangan kerja.

Tibalah seorang mahasiswa pada hari kelulusannya.Setelah selesai mengikuti acara wisuda, sang ibu meminta anaknya yang sedang menggunakan toga agar berpose bersama ayahnya. 

“Mari kita buat agar foto ini terlihat alami”, kata ibunya. “Anakku, taruhlah tanganmu di bahu ayahmu.” 

Si ayah pun menyahut, “Jika kamu ingin membuatfoto ini terlihat alami, mengapa tidak memintanya memasukkan tangannya ke dalam saku celanaku?”


Mahasiswa pada umumnya dihadapkan pada berbagai situasi yang sering kali mendatangkan masalah keuangan bagi mereka, yaitu:
- Biaya hidup sehari-hari atau biaya rutin yang tinggi seperti biaya makan, kos, transportasi, pulsa handphone;
- Biaya tidak terduga seperti biaya obat, memperbaiki komputer rusak;
- Biaya kuliah seperti uang kuliah dan buku kuliah;
- dan lain-lain.
Pada umumnya, mahasiswa yang baru tamat sekolah tidak bekerja sambil kuliah. Kebanyakan dari mereka kuliah dengan mengandalkan uang pemberian orang tua mereka saja, termasuk saya dulu. Untung kalau orang tua mereka memiliki banyak uang. Faktanya di Indonesia masih banyak keluarga yang harus berjuang keras untuk mengirim putra-putrinya ke bangku kuliah ditambah lagi biaya kuliah yang setiap tahun meningkat lebih tinggi daripada inflasi  Setelah lulus pun, kebanyakan mahasiswa lebih memikirkan mencari kerja daripada membuka usaha sendiri.
Setelah mendapat pekerjaan dan menjadi karyawan di suatu perusahaan, banyak yang suka mengeluh gajinya kurang, namun tidak berusaha mencaricara lain untuk meningkatkan pendapatan mereka. Tidak sedikit yang lebih memilih bertahan dengan gaji mereka saat ini daripada mencoba berwiraswasta karena perasaan takut gagal dan kehilangan pekerjaan serta berbagai alasan lainnya.
Gambaran mahasiswa seperti di atas bisa dilihat pada gambar berikut:

Masalah keuangan mulai timbul ketikaPEMASUKAN <= PENGELUARAN. Pengeluaran memang pasti bertambah terus, oleh karena itu alangkah baiknya kalau setiap mahasiswa bisa memiliki penghasilan sendiri untuk meringankan beban orang tua yang membiayai kuliahnya. 
Memiliki penghasilan sendiri bisa dilakukan dengan cara berbisnis dan atau berinvestasi. Di sini saya tidak membahas investasi yang cocok untuk mahasiswa. Kalau Anda seorang mahasiswa yang lebih tertarik belajar investasi, coba Anda mulai dengan membaca biografi Warren Buffett.
Memulai bisnis sendiri memang sulit bagi kebanyakan orang tidak terkecuali bagi mahasiswa. Berbagai alasan seperti tidak ada modal, tidak ada waktu, tidak memiliki jiwa bisnis, tidak bisa menjual, takut gagal, dan tidak mendapat dukungan keluarga, merupakan hal yang sering kita dengar. Kalau begitu, apakah ada cara lain agar seorang mahasiswa bisa memiliki penghasilan sendiri tanpa harus berbisnis? Jawabannya tentu ada, yaitu bisnis online. Yah, bisnis lagi capek deh.... :D :D Jangan kesal dulu dong, kalau Anda kesal berarti Anda belum tahu apa itu bisnis online. Baca terus ya.
Persamaan dan perbedaan antara bisnis online dan bisnis offline
Bisnis online memiliki persamaan dan perbedaan dengan bisnis offline. Persamaan yang paling utama antara bisnis online dan bisnis offline adalah keduanya menuntut kerja keras. Apalagi kalau Anda seorang mahasiswa, berarti Anda harus menyisihkan lagi sebagian waktu Anda sehari untuk mengerjakan bisnis online Anda. Sebagai mahasiswa Anda harus tetap menjaga agar prestasi kuliah Anda tidak menurun.
Persamaan lainnya adalah Anda harus membuat rencana seperti menentukan tujuan bisnis, menentukan model bisnis, menentukan produk dan jasa apa yang mau Anda jual, menentukan siapa target market Anda, bagaimana mempromosikan bisnis online Anda kepada target market, dan lain-lain. Setelah membuat rencana, maka Anda harus mulai menjalankan rencana bisnis online Anda, mulai berjualan dan mempromosikan blog dan website Anda.
Perbedaan atau lebih suka saya sebut kelebihan bisnis online yang paling utama adalah:



a. Modal relatif lebih kecil
Untuk memulai bisnis online Anda bisa memulainya dengan modal yang relatif lebih kecil dibandingkan bisnis offline, tergantung bisnis online apa yang Anda lakukan. Berjualan melalui blog pribadi tentu memerlukan modal awal yang lebih sedikit dibandingkan kalau Anda membuka pasar online. Yang pasti Anda harus memiliki komputer dan berlangganan akses Internet. Selebihnya, Anda bisa saja menjalankan bisnis online Anda tanpa biaya tambahan. Anda bisa membuat blog dan website secara gratis, Anda bisa membuka toko online secara gratis, Anda tidak perlu membuat produk dan layanan sendiri, Anda bisa mempromosikan blog dan website Anda secaragratis. Internet telah menyediakan semua yang Anda perlukan untuk menjalankan bisnis online tanpa biaya. Lagi-lagi, besar kecilnya modal tergantung dari bisnis online apa yang Anda lakukan. Pengeluaran tambahan tentu ada misalnya kalau Anda membeli informasi berupa ebook, audio atau video untuk menambah pengetahuan dan keahlian Anda tentang bisnisonline, Anda membeli sistem bisnis online, Anda berlangganan email marketing, dan lain-lain.
b. Di mana saja
Namanya saja bisnis online, ya jelas bisa menjangkau target market Anda dimanapun mereka berada di seluruh dunia. Anda juga bisa mengerjakan bisnis online Anda di mana saja Anda berada asalkan ada akses Internet.
c. Kapan saja
Berbeda dengan bisnis offline yang memiliki jam kerja tertentu, blog dan website Anda bisa dibuka 24 jam 7 hari seminggu. Transaksi bisa dilakukan jam 3 pagi sewaktu Anda tidur atau jam 2 siang ketika Anda sedang kuliah. Anda juga bisa mengerjakan bisnis online Anda kapan saja Anda sempat.
d. Anda tidak perlu membuat produk dan layanan sendiri
Dengan affiliate marketing, Anda bisa memulai bisnis online Anda tanpa harus memiliki produk dan layanan Anda sendiri. Menolong sekali kan!

Cara membuat Toko Online

Cara membuat toko online : banyak diantara kita yang masih merasa bingung dengan mencari peluang bisnis atau lapangan pekerjaan yang semakin lama semakin sedikit, sedangkan jumlah pencari kerja semakin banyak.sudah banyak pelajar yang lulus dari bangku kuliah terpaksa menganggur karena tidak adanya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.


Meski sudah berusaha semaksimal mungkin namun mimpi bekerja di perusahaan terkenal  nampak hanya sebagai mimpi belaka. Oleh karena itu diperlukan adanya kreatifitas dengan menciptakan lapangan pekerjaan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan cara membuat toko online sendiri.

Bagaimana cara membuat toko online?

Sejenak marilah kita mencari tahu bagaimana cara membuat toko online. Dengan adanya perkembangan internet yang semakin pesat dan jumlah pengguna internet yang semakin luas, memudahkan kita untuk menjangkau  bisnis berbasis internet.
Cara mudah untuk memulai bisnis di internet adalah dengan berjualan lewat internet. semua orang bisa berdagang asalkan ada kemauan. Oleh karena itu berjualan dari internet adalah hal paling mudah yang bisa dilakukan orang untuk memulai usaha.
Tips cara membuat toko online adalah dengan membuka website sendiri yang dimaksudkan untuk mempromosikan produk-produk yang akan dijual kepada calon pembeli.

Cara membuat toko online yang lain

Cara membuat toko online harus sedapat mungkin membangkitkan minat seseorang untuk setidaknya mau membaca produk yang Anda tawarkan. Jika mereka sudah tertarik sejak awal untuk membuka website Anda maka, akan mudah untuk mempromosikan produk-produk Anda.

Strategi Mendatangkan Traffic ke Website

          Agar bisnis di dalam internet mengenai website yang Anda buat dapat mendatangkan uang, yaitu Anda sudah pasti membutuhkan Traffic atau Visitor adalah orang yang pernah berkunjung atau mengunjungi website Anda. Tanpa Traffic, semua website yang Anda buat akanlah sia-sia. terlebih dahulu harus mengetahui konsep dasarnya :

1. Targetted traffic.

2. Tiga kelompok strategi dalam mendatangkan traffic.

3. Free traffic vs paid traffic.

4. Mengapa dan bagaimana melakukan tracking sumber traffic?

5. Google Analystics.